Pengembangan Teknologi Proses Material Terbarukan

Pengembangan Teknologi Proses Material Terbarukan (Batch 1)

Pendaftaran : 25 September - 14 October 2024

Proposal Masuk : 167

Pengembangan Teknologi Proses Material Terbarukan merupakan langkah kritis dalam menghadapi tantangan global terkait keberlanjutan dan efisiensi sumber daya. Dalam konteks ini, tujuan utamanya adalah menciptakan metode dan teknologi yang memungkinkan pemanfaatan material yang berasal dari sumber daya terbarukan secara lebih efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Di tengah meningkatnya kesadaran akan krisis iklim dan keterbatasan sumber daya alam, teknologi ini tidak hanya menawarkan solusi terhadap masalah keberlanjutan tetapi juga memberikan peluang signifikan dalam inovasi material canggih yang dapat digunakan di berbagai sektor industri.

Pengembangan material energi dari sumber terbarukan menjadi prioritas dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Teknologi yang mencakup pemanfaatan biomassa, tidak hanya mampu mengurangi jejak karbon tetapi juga memperpanjang umur sumber daya alam. Proses seperti “catalytic conversion” untuk energi terbarukan atau “biorefining” bahan mentah menjadi biofuel menjadi kunci dalam industri energi masa depan. Pemanfaatan material terbarukan ini juga mendukung pembangunan ekonomi sirkular, di mana limbah dari satu proses dapat dimanfaatkan sebagai input dalam proses lainnya, menciptakan sistem produksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Selain itu, “fine chemicals” dan “katalis” yang berasal dari sumber daya terbarukan memiliki peran penting dalam proses kimia yang lebih bersih. Dalam industri kimia, inovasi dalam pembuatan “fine chemicals” yang lebih berkelanjutan memungkinkan pengurangan emisi dan penggunaan bahan kimia berbahaya. Katalis berbasis bio atau organik menawarkan alternatif ramah lingkungan untuk reaksi-reaksi kimia kritis yang dibutuhkan di berbagai sektor, termasuk farmasi dan bahan kimia khusus.

Sektor “oleokimia”, yang memanfaatkan minyak dan lemak nabati sebagai bahan dasar untuk produk-produk kimia, juga memainkan peran penting dalam teknologi material terbarukan. Produk-produkini,  yang mencakup sabun, pelumas, dan bioplastik, lebih aman bagi lingkungan dan dapat didaur ulang atau terurai secara alami. Inovasi dalam oleokimia, termasuk teknik produksi yang lebih efisien dan bersih, memberikan solusi nyata untuk 

mengurangi ketergantungan pada petrokimia, yang bersumber dari bahan bakar fosil.

“Green polimer” atau polimer ramah lingkungan, juga menjadi pusat perhatian dalam  pengembangan  materialterbarukan.  Polimer  ini,yang dapat dihasilkan dari biomassa seperti pati, selulosa, atau protein, menawarkan potensi besar untuk menggantikan plastik berbasis fosil yang sulit terurai. Selain biodegradable, green polimer juga dapat diproses menggunakan teknologi ramah lingkungan, memberikan alternatif yang lebih berkelanjutan bagi industri manufaktur.

Pengembangan teknologi terkait “crystal growth” dan “thin film” berbasis material terbarukan juga memberikan peluang besar dalam aplikasi elektronik dan fotonik. Kristal dan lapisan tipis yang dihasilkan dari material terbarukan dapat digunakan dalam perangkat elektronik, sensor, dan teknologi energi surya, yang memiliki efisiensi tinggi dan lebih ramah lingkungan dibandingkan material konvensional.

Lebih lanjut, riset di bidang “quantum matters” dan instrumentasi untuk “karakterisasi nano” berperan penting dalam memahami dan mengoptimalkan sifat-sifat material pada skala nanometer. Teknologi karakterisasi ini memungkinkan analisis yang lebih akurat dan rinci terhadap struktur dan perilaku material terbarukan, membuka jalan untuk pengembangan material dengan sifat yang ditingkatkan, seperti konduktivitas listrik, kekuatan mekanik, atau ketahanan korosi.

Secara keseluruhan, pengembangan teknologi proses material terbarukan tidak hanya bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga mempercepat inovasi di berbagai sektor industri berbasis material canggih. Penerapan teknologi ini akan mendorong terciptanya produk- produk yang lebih efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan, mendukung transisi menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan di masa depan.

 

Klaster ini mellingkupi tema-tema sebagai berikut:

  1. Material Energi
  2. Material Satelit dan Pertahanan
  3. Fine Chemicals dan Katalis
  4. Oleokimia dan Chemical
  5. Green Polymer
  6. Crystal Growth dan Thin Film
  7. Quantum Matter
  8. Instrumentasi untuk Karakterisasi Nano

 

KAK Rincian Output (RO) Pengembangan Teknologi Proses Material Terbarukan dapat diakses pada link https://awan.brin.go.id/s/gD3g45BED9Nzx8s 

https://klirensetik.brin.go.id

 

Syarat Pengusul:

  1. Ketua Periset berstatus sebagai SDM Iptek aktif di Badan Riset dan Inovasi Nasional;
  2. Tidak sedang berstatus sebagai pegawai tugas belajar, pegawai pelatihan postdoctoral di luar negeri, atau pegawai cuti di luar tanggungan negara;
  3. Periset hanya bisa 1 (satu) kali menjadi Ketua Periset, namun bisa terlibat sebagaianggota  periset  di beberapakegiatan  riset di  Rumah Program Nanoteknologi dan Material;
  4. Tim wajib melibatkan minimal 1 (satu) orang sivitas dari Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material (ORNM);
  5. Proposal yang melibatkan periset dengan status sedang melaksanakan program Degree-By-Research (DBR) S2/S3 di lingkungan ORNM pada tahun 2025 akan mendapat penilaian lebih (Bukti penerimaan LOA dilampirkan);
  6. Output berupa KTI harus mencantumkan acknowledgement DIPA ORNM dengan kalimat sebagai berikut (atau sejenisnya): “This work was supported in part by the Research Organization for Nanotechnology and Materials – National Research and Innovation Agency (BRIN) research grant 2025”.
  7. Bersedia mengikuti tahapan seleksi  berupareviu  administrasi,  reviu substansi dan anggaran;
  8. Seluruh anggota tim wajib melakukan persetujuan di halaman Profil Riwayat Proposal Program sebelum melakukan Submit proposal;

 

Ketentuan Anggaran:

Menguraikan secara detail dan rinci kebutuhan belanja bahan penelitian untuk 1 (satu) tahun (diurutkan sesuai prioritas kebutuhan), serta kebutuhan belanja lainnya yang mendukung kegiatan riset

Kebutuhan lainnya yang mendukung kegiatan riset:

  1. Biaya pengujian dan analisis (Pengujian yang tidak ada di ELSA, diarahkan untuk mengajak mitra sebagai kolaborator).
  2. Biaya perjalanan dinas dalam negeri (dilakukan hanya untuk perjalanan dinas dalam rangka rangkaian kegiatan riset yaitu pengambilan data primer, pembuatan sampel raw material, dan pengujian, bukan perjalanan untuk koordinasi,  rapat,  kunjungan,dan/  atau  survei),mengacu  pada  SBM Kementerian Keuangan dan Standar Biaya Pelaksanaan Anggaran BRIN. Perlu diperhatikan: Anggaran Perjalanan Dinas maksimal 10% dari total anggaran kegiatan.

 

Ketentuan Proposal:

  1. Dokumen proposal disusun sesuai format yang telah ditentukan;
  2. Proposal dilengkapi dengan pengesahan asli Digital Signature (DS) dari Ketua Pengusul dan Kepala Pusat Riset Ketua Pengusul.
  3. Melampirkan Curriculum Vitae Ketua Pengusul dan anggotanya.
  4. Dokumen proposal diupload dalam bentuk pdf dengan format penamaan sebagai berikut:
  • Proposal 2025_Judul Proposal_Nama Ketua Pengusul_Nama Pusat Riset Ketua Pengusul
  • Contoh:  Proposal 2025_Purwarupa Produk Pengolahan Batubara_Arie Nuriansyah_Biro Perencanaan dan Keuangan ORNM

 

Ketentuan Rencana Anggaran Biaya (RAB):

  1. Dokumen RAB disusun sesuai format yang telah ditentukan;
  2. Dalam penyusunan RAB sudah termasuk pajak lembaga sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Contoh PPN dan biaya lainnya;
  3. Dokumen RAB diupload dalam bentuk excel dengan format penamaan sebagai berikut:
  • RAB 2025_Judul Proposal_Nama Ketua Pengusul_Nama Pusat Riset Ketua Pengusul
  • Contoh:  RAB  2025_Purwarupa Produk Pengolahan Batubara_Arie Nuriansyah_Biro Perencanaan dan Keuangan ORNM

Proposal

Pengembangan Teknologi Proses Material Terbarukan - Pengembangan Teknologi Proses Material Terbarukan (Batch 1)

Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Pengembangan Teknologi Proses Material Terbarukan - Pengembangan Teknologi Proses Material Terbarukan (Batch 1)

Berkas Komitmen Kemitraan

Pengembangan Teknologi Proses Material Terbarukan - Pengembangan Teknologi Proses Material Terbarukan (Batch 1)

Capaian Publikasi Ilmiah/Kekayaan Intelektual/Lisensi sebagai penulis pertama di tahun 2023-2024 (Jika ada, lampirkan bukti screenshoot halaman pertama)

Pengembangan Teknologi Proses Material Terbarukan - Pengembangan Teknologi Proses Material Terbarukan (Batch 1)

Laporan Capaian Kegiatan Tahun 2024 per Triwulan 3 (khusus pendanaan dari Rumah Program ORNM)

Pengembangan Teknologi Proses Material Terbarukan - Pengembangan Teknologi Proses Material Terbarukan (Batch 1)

Pengembangan Teknologi Proses Material Terbarukan (Batch 1)
Seleksi Administrasi
07 Oct 2024 00:00 24 Oct 2024 23:59
Seleksi Substansi
28 Oct 2024 00:00 23 Nov 2024 23:59

Narahubung : 

Arie Nuriansyah (0813-3180-0466), Widyahsri Ella Nurfitria (0857-4324-4466), Sudiyanto (0813-2728-0000)