DESKRIPSI

Pendahuluan

Program Ekspedisi Geologi Darat di Pulau Jawa untuk Mitigasi Bencana dan Pengelolaan Sumber Daya Geologi yang didanai oleh Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Invitasi Strategis merupakan riset tahun jamak yang berfokus pada pemetaan sumber bahaya dan sumber daya geologi di Pulau Jawa untuk mendapatkan koleksi ilmiah berupa sampel batuan, sedimen/tanah yang mengandung informasi terkait bahaya/ancaman geologi dan sumber daya geologi. Program RIIM ekspedisi geologi darat di Pulau Jawa menargetkan kolaborasi para periset multidisiplin di bidang geosains dan geo-rekayasa dengan menerapkan metode eksplorasi terkini. Pelaksanaan ekspedisi ini akan memadukan metode eksplorasi geologi, pemetaan topografi, studi paleoseismologi dan paleotsunami, geomorfologi, investigasi geologi teknik dan pengukuran geologi bawah permukaan dengan metode geofisika dangkal. Program ini diharapkan untuk memberikan kontribusi secara signifikan pada identifikasi sumber bahaya geologi untuk mendukung upaya mitigasi bencana geologi, dan identifikasi sumber mineral dan energi terbarukan untuk mendukung pengelolaan sumber daya geologi.

Program ekspedisi geologi darat akan menjaring periset dari disiplin ilmu Geologi, Geologi Kuarter, Sedimentologi, Geomorfologi, Struktur Geologi, Tektonik, Geologi Teknik, Geografi, Geofisika, Geoteknik, Vulkanologi, Mineralogi, Petrologi, Geokimia, Geothermal, dan Geologi Endapan Mineral, yang berasal dari institusi riset dan perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri.

Lingkup Permasalahan Riset

Tema-tema riset dalam Ekspedisi Geologi Darat di Pulau Jawa adalah untuk menjawab pertanyaan utama riset dalam ekspedisi geologi darat, yaitu bagaimanakah karakteristik sumber ancaman dan potensi sumber daya geologi di Pulau Jawa. Secara lebih khusus pertanyaan penelitian utama antara lain adalah: 

1. Adakah bukti-bukti geologi yang mengindikasikan gempa bumi akibat sesar-sesar aktif di Pulau Jawa untuk mendapatkan informasi mengenai laju geser (slip rate) dan periode ulang sesar-sesar aktif tersebut?
2. Adakah bukti-bukti geologi tsunami raksasa (megatsunami) yang dipicu gempa bumi besar dengan magnitudo (Mw ≥ 9.0) pada masa lalu di wilayah pesisir selatan Jawa sehingga dapat diketahui sebaran, sumber gempa bumi dan siklus kejadian gempa bumi besar tersebut di zona megathrust Jawa?
3. Bagaimana karakteristik letusan gunung api tipe A berdasarkan besar, dan faktor yang memicunya sehingga dapat diketahui sejarah erupsi dan periode ulang erupsi di Pulau Jawa?
4. Bagaimana cara terbentuknya gunung api di dan proses magmatik hidrotermal menghasilkan endapan mineral di Pulau Jawa?
5. Bagaimana karakteristik radon dan sebaran potensi panas bumi menghasilkan endapan mineral logam berharga yang dapat dimanfaatkan dan berbahaya bagi lingkungan?
6. Bagaimana karakteristik geologi dan geohidrologi daerah gerakan tanah purba serta bukti-bukti geologi yang menjelaskan reaktivasi gerakan tanah purba di Pulau Jawa?

Tujuan Kegiatan Riset

Kegiatan ekspedisi geologi darat ini bertujuan untuk menghasilkan data ilmiah terkait sumber bahaya geologi dan potensi sumber daya panas bumi dan mineral ekonomis di Pulau Jawa. 

Adapun tujuan khusus dari riset ini adalah sebagai berikut.

1. Memetakan lebih detail dan komprehensif jalur sesar-sesar aktif prioritas di Pulau Jawa dan menggali sejarah kegempaan di masa lalu dengan studi paleoseismologi
2. Memetakan persebaran endapan tsunami masa lalu di wilayah pesisir Jawa untuk mengidentifikasi karakter ancaman tsunami dan gempa bumi besar di selatan Jawa.
3. Memetakan karakteristik dan persebaran endapan erupsi gunung api tipe A untuk mengidentifikasi sejarah erupsi masa lalu di Pulau Jawa.
4. Memetakan karakteristik geologi, geokimia, mineralogi, serta umur gunung api prioritas yang menunjukkan aktivitas magmatik-hidrotermal yang menghasilkan endapan mineral.
5. Memetakan karakteristik radon dan produk sistem panasbumi yang berasosiasi dengan endapan mineral logam berharga dan logam berat yang berpotensi menjadi kontaminan untuk lingkungan
6. Memetakan kondisi geologi dan geohidrologi gerakan tanah purba untuk mengidentifikasi faktor penyebab pergerakan lereng di masa lalu dan kondisi kestabilan lereng saat ini.

Ruang Lingkup Kegiatan

Tema dan lingkup kegiatan RIIM Ekspedisi Geologi Darat di Pulau Jawa untuk Mitigasi Bencana dan Pengelolaan Sumber Daya Geologi adalah sebagai berikut:

Tema 1 – Ekspedisi Sesar Aktif, dengan lingkup kegiatan yaitu pemetaan geologi permukaan dan bawah permukaan sesar aktif di Pulau Jawa yang terasosiasi dengan Java Back-Arc Thrust, Sesar Mataram-Dengkeng, Sesar Rembang-Madura-Kendeng-Sekala dengan akurat untuk mendapatkan bukti ilmiah terkait pergerakan selama Kuarter akhir, laju geser geologi, sejarah pergerakan sesar, interval perulangan pergerakan sesar, dan potensi magnitudo gempa bumi.

Tema 2 – Ekspedisi Paleotsunami, dengan lingkup kegiatan yaitu pemetaan geologi permukaan dan bawah permukaan untuk identifikasi lapisan-lapisan paleotsunami hasil dari tsunami raksasa di wilayah pesisir selatan Jawa khususnya di pesisir Cilacap, Purworejo, Kulon Progo, dan Bantul, untuk mendapatkan bukti ilmiah kejadian dan perulangan gempa bumi besar pemicu tsunami di wilayah pesisir selatan Jawa.

Tema 3 – Ekspedisi Gunung Api, dengan lingkup kegiatan yaitu pemetaan geologi permukaan dan bawah permukaan daerah gunung api tipe A untuk mengetahui sejarah erupsi secara lebih detail (meliputi waktu terjadinya erupsi-geochronology, tipe erupsi, dan seberapa besar erupsinya) dan model sistem kamar dan jalur aliran magma (magma plumbing system), sehingga dapat memberikan gambaran lebih baik terkait letusan yang dapat terjadi di masa depan.

Tema 4 – Ekspedisi Gunung Api (Sumber Daya Geologi), dengan lingkup kegiatan yaitu pemetaan geologi permukaan dan bawah permukaan di daerah gunung api aktif, dormant, dan purba untuk mengidentifikasi proses geologi yang berasosiasi dengan pembentukkan endapan mineral sebagai produk erupsi gunungapi, magmatik-hidrotermal, dan dari sistem panasbumi yang sekarang aktif.

Tema 5 – Ekspedisi Gerakan Tanah Purba (Paleo landslide), dengan lingkup kegiatan yaitu pemetaan geologi teknik permukaan dan bawah permukaan daerah gerakan tanah purba untuk mengidentifikasi tatanan geologi daerah gerakan tanah, faktor penyebab pergerakan lereng di masa lalu dan kondisi kestabilan lereng saat ini sehingga dapat diketahui perulangan kejadian gerakan tanah.

Manfaat Kegiatan Penelitian

Pelaksanaan kegiatan RIIM Ekspedisi Geologi Darat di Pulau Jawa untuk Mitigasi Bencana dan Pengelolaan Sumber Daya Geologi, secara umum, memiliki manfaat sebagai berikut:

1. Database mengenai karakteristik sumber ancaman geologi di Pulau Jawa untuk memahami potensi bencana geologi di Pulau Jawa di masa mendatang.
2. Bahan pembelajaran bagi masyarakat yang berada di wilayah sumber ancaman geologi untuk memahami sumber-sumber dan potensi kebencanaan geologi dan melakukan mitigasi bencana geologi.
3. Bahan penyusunan kebijakan bagi Pemerintah Pusat, dan Daerah di Pulau Jawa dalam mereduksi korban bencana geologi di masa datang dan mengembangkan metoda dan strategi mitigasi bencana yang lebih baik di Pulau Jawa.
4. Database karakteristik geologi, geokimia, mineralogi, dan umur batuan volkanik-plutonik berasosiasi dengan endapan mineral, dan panas bumi yang bisa dimanfaatkan secara langsung di wilayah gunung api untuk mendukung penyusunan kebijakan pembangunan berbasis pengelolaan sumber daya geologi.
5. Bahan penyusunan kebijakan bagi Pemerintah Pusat menjadi dasar pertimbangan dalam upaya mitigasi bencana geologi dan dalam pengembangan kewilayahan dan pembangunan infrastruktur penting objek vital nasional di Pulau Jawa.

Fasilitas Partisipan

RIIM Ekspedisi Geologi Darat di Pulau Jawa untuk Mitigasi Bencana dan Pengelolaan Sumber Daya Geologi mengadopsi mekanisme kolaborasi riset untuk periset eksternal BRIN. Partisipan kegiatan dari eksternal BRIN akan memperoleh fasilitas sebagai berikut:

1. Peralatan pendukung penelitian di lapangan.
2. Bimbingan akademik (bagi mahasiswa MBKM dan kandidat DbR S2 maupun S3)
3. Pendanaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Pendampingan pengurusan Surat Izin Penelitian dan Research Visa E-29 (bagi pengusul WNA).

METODE PELAKSANAAN

Lokasi Penelitian

Pada tahun 2025, kegiatan RIIM Ekspedisi Geologi Darat di Pulau Jawa untuk Mitigasi Bencana dan Pengelolaan Sumber Daya Geologi dilaksanakan di daerah Jawa bagian tengah yang meliputi daerah Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta (Gambar 1). Secara rinci lokasi ekspedisi setiap tema untuk tahun 2025 adalah sebagaimana tertera pada Tabel 1 di bawah ini.

Lokus Ekspedisi Sesar Aktif	Lokus Ekspedisi Gunungapi
Lokus Ekspedisi Paleotsunami	Lokus Ekspedisi Gerakan Tanah Purba

Gambar 1. Lokasi RIIM Ekspedisi Geologi Darat di Pulau Jawa untuk Mitigasi Bencana dan Pengelolaan Sumber Daya Geologi tahun 2025 di daerah Jawa bagian tengah.

Tabel 1. Lokus daerah kegiatan Ekspedisi Geologi Darat di Pulau Jawa tahun 2025

Teknis Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan RIIM Ekspedisi Geologi Darat di Pulau Jawa untuk Mitigasi Bencana dan Pengelolaan Sumber Daya Geologi dirancang melibatkan periset dalam dan luar negeri, akademisi, dan mahasiswa jenjang pendidikan S1/S2/S3. Ditargetkan sebanyak total 50 personil/tahun yang terlibat langsung di dalam kegiatan tersebut, dimana 24 orang merupakan talenta-talenta unggul yang berminat dan/atau sedang menempuh jenjang pendidikan S1/S2/S3 di bidang kebencanaan geologi dan sumberdaya geologi. Mekanisme penugasan dirancang secara bergantian dengan sistem penugasan yang terbagi atas 5 gelombang (Batch I s.d. Batch V), dimana kegiatan ekspedisi setiap gelombang dilakukan selama minimal 14 hari.

Kegiatan dirancang mendukung munculnya bibit dan calon periset unggul yang berminat dan/atau sedang menempuh jenjang pendidikan S1/S2/S3 di bidang Geologi, Petrologi, Geologi Teknik, Sedimentologi, Geomorfologi, Vulkanologi, serta disiplin ilmu terapan lainnya yang relevan seperti Geofisika, Geografi, Geokimia, Geologi endapan mineral, dan lainnya. Pendanaan jenjang pendidikan pengusul mahasiswa program pascasarjana (S2/ S3) akan didukung oleh program Talenta Platform Kolaborasi dari Direktorat Manajemen Talenta BRIN berbasis skema peserta program Degree by Research, Research Assistant, Post-doctoral dan Visiting Researcher. Sedangkan keterlibatan mahasiswa program sarjana (S-1) pada kegiatan ini akan didukung melalui skema program MBKM dan BARISTA. Dengan mengikuti program ini, mahasiswa dapat berkolaborasi, meningkatkan kapasitasnya melalui bimbingan dari peneliti BRIN maupun periset eksternal yang terlibat kegiatan. 

Keluaran Utama

1. Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan pada Jurnal Ilmiah Internasional terindeks Scopus (minimal Q2).
2. Luaran lainnya sesuai dengan kesepakatan BRIN seperti: Kekayaan intelektual berupa hak cipta, Koleksi Ilmiah, data ilmiah, dan dokumentasi ilmiah.
3. Tugas Akhir yang dibimbing peneliti BRIN dan peneliti eksternal BRIN.

Pelaksana Kegiatan

Pelaksana kegiatan ini adalah Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) yang telah memiliki Surat Izin Penelitian dan Visa Riset, yang terdiri atas:  

1. Periset BRIN: staf SDM IPTEK, termasuk Postdoctoral dari BRIN
2. Periset Eksternal: Visiting Researcher, Visiting Professor, Akademisi Universitas, ASN Kementerian/Lembaga Pemerintah terkait.
3. Mahasiswa program MBKM, DbR, dan Barista.

JADWAL KEGIATAN

JADWAL SELEKSI

Jadwal tahapan seleksi Call for Participants RIIM Ekspedisi Geologi Darat Tahun Anggaran 2025 dibagi menjadi 2 gelombang sebagaimana dijelaskan sebagai berikut: