Pengembangan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang biologi struktur memiliki potensi sangat besar dalam meningkatkan nilai pemanfaatan keanekaragaman hayati atau biodiversitas Indonesia yang tinggi. Pengetahuan struktur biomolekul menjadi faktor esensial agar dapat memahami bagaimana sistem biologis pada makhluk hidup bekerja atau berfungsi di level seluler atau biomolekul termasuk interaksi seluler, jalur metabolisme, dan mekanisme transduksi sinyal (cell signalling) didalam suatu makhluk hidup atau organisme hidup. Pemahaman ini bukan hanya untuk perkembangan ilmu biologi molekuler semata, tetapi juga dapat mendukung percepatan invensi dan inovasi dalam berbagai sektor, seperti kesehatan, pertanian, pangan, kosmetik dan suplemen, material, biosensor, dan lingkungan. Meskipun begitu, saat ini kita masih memiliki kendala-kendala teknis dan metodologis serta sumber daya manusia yang terbatas dalam bidang biologi struktur. Untuk mengatasi hal ini, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah membangun fasilitas Cryo-Electron Microscopy (Cryo-EM) berteknologi tinggi sebagai langkah awal dalam mendukung dan membuat lompatan riset di bidang biologi struktur. Melalui metode single particle analysis (SPA) dan Cryo-Electron Tomography (cryo-ET), periset dapat memperoleh pemahaman mendalam terhadap struktur tiga dimensi, bentuk dan fungsi protein, kompleks protein dengan makromolekul lainnya, serta sel dan jaringan biologis.

Untuk menciptakan SDM unggul di bidang biologi struktur dan mempercepat riset biologi struktur dengan memanfaatkan fasilitas Cryo-EM dan fasilitas infrastruktur riset pendukungnya, BRIN menyusun platform kolaborasi (PK) Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Invitasi Strategis Biologi Struktur Biomolekul Keanekaragaman Hayati. Platform Kolaborasi biologi struktur ini terbuka bagi seluruh periset terutama periset luar negeri yang telah menguasai teknologi biologi struktur lebih maju dan diharapkan menjadi pioneer dan magnet bagi para periset di bidang biologi struktur baik di dalam maupun luar negeri untuk berkolaborasi melakukan riset dan pengembangan produk berbasis keanekaragaman hayati yang signifikan, seperti penemuan obat baru, pengembangan vaksin yang lebih spesifik, personalized medicine, sumber pangan baru, agensia/biomolekul untuk remediasi lingkungan, dan pemanfaatan biomolekul untuk berbagai aplikasi biomedis. Selain pendanaan riset, melalui kolaborasi nasional dan global antar periset dan dukungan fasilitas yang memadai dalam bidang riset dan inovasi biologi struktur, platform kolaborasi ini dapat menjadi wadah strategis nasional untuk mencetak SDM periset unggul yang mampu menguasai teknologi kunci melalui skema mobilitas periset di BRIN seperti skema postdoctoral, visiting researcher, degree by research dan research assistant.

Dengan terciptanya SDM unggul ahli di bidang biologi struktur, penguasaan teknologi kunci dan kolaborasi global yang kuat maka kita akan dapat memanfaatkan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan dalam mengatasi berbagai tantangan global untuk mendukung daya saing dan kemandirian bangsa Indonesia.