RUMAH PROGRAM ORGANISASI RISET KESEHATAN TAHUN 2025

CFJRC- ORK2025

Pendaftaran : 08 October - 31 October 2024

Proposal Masuk : 308

Skema Pendanaan Rumah Program ini menggunakan DIPA Organisasi Riset Kesehatan Tahun Anggaran 2025, yang terdiri dari 3 Rumah Program yaitu :

                 I. RO 01 : Rumah Program Purwarupa Hasil Riset dan Inovasi Obat dan Vaksin

                II. RO 02 : Rumah Program Purwarupa Hasil Riset dan Inovasi Alat Kesehatan

               III. RO 03 : Rumah Program Purwarupa Hasil Riset dan Inovasi Kedokteran Presisi

 

I. RUMAH PROGRAM PURWARUPA HASIL RISET RISET DAN INOVASI OBAT DAN VAKSIN

Tujuan :

1.Teknologi, riset dan inovasi serta strategi dan kebijakan dalam pengembangan vaksin dan obat untuk meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan vaksin dan obat, dan          meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian.

2.Peningkatan ketahanan kesehatan nasional melalui pemenuhan kebutuhan akan vaksin dan obat berbasis pengembangan dan produksi di dalam negeri.

Prioritas Riset :

Riset 1: Riset dan inovasi bahan baku obat dan terapi terarah

1.1  Riset dan inovasi bahan baku obat berbasis kekayaan sumber daya hayati lokal dan kajian etnofarmakologi.

1.2  Riset dan inovasi bahan baku obat modern berbasis reaksi sintesis (full- dan semi-sintesis).

1.3  Riset dan inovasi obat tradisional (Formulasi, Sistem Penghantaran, dan Obat Herbal Terstandar).  

Riset 2 :  Riset dan inovasi vaksin untuk pencegahan dan terapi penyakit

2.1  Riset dan inovasi bahan baku obat dan terapi terarah Pengembangan vaksin berbasis Virus-like   Particle (VLP) pembawa antigen tuberculosis menggunakan sistem ekspresi          hybrid (E. coli untuk antigen, dan ulat sutera untuk core VLP).

2.2  Pengembangan Produksi Stem Cell, Secretome dan Formulasi untuk Terapi Penyakit

2.3  Pengembangan vaksin berbasis Virus-like Particle (VLP) pembawa antigen virus Avian Influenza (A.I.) menggunakan sistem ekspresi ulat sutera.

Riset 3 : Riset dan inovasi produk biofarmaseutika dan biosimilar

3.1  Pengembangan antibodi monoklonal (mAB) antigen TB dan antigen virus Nipah

3.2  Pengembangan rapid diagnostic test (RDT) untuk deteksi antigen TB.

3.3  Pengembangan formula biosimilar insulin untuk terapi penyakit diabetes mellitus (DM).

3.4  Pengembangan produk serum albumin manusia (HSA) untuk keperluan terapi.

3.5  Pengembangan produk imunoterapi berbasis sel T untuk kanker colon dan kanker payudara.

 

II. RUMAH PROGRAM PURWARUPA HASIL RISET DAN INOVASI ALAT KESEHATAN

Tujuan : 

Menumbuhkan industri farmasi serta alat dan deteksi kesehatan untuk menghasilkan produk inovatif yang dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan dalam rangka mewujudkan kemandirian indutri kesehatan nasional.

Prioritas Riset :

Riset 1. Riset dan Inovasi Alat Kesehatan

1.1. Pengembangan Purwarupa Alat Kesehatan Berbasis Digital dan Electromedics

1.2. Pengembangan Purwarupa Alat Kesehatan untuk Manajemen Penyakit, Perawatan Pasien dan rehabilitasi medik

1.3. Purwarupa alat kesehatan berbasis teknologi nano, sensor, biomaterial, material biocompatible

1.4. Purwarupa alat kesehatan untuk penyakit infeksi dan kronis

Riset 2. Riset dan Inovasi Alat Deteksi Kesehatan

2.1. Purwarupa Deteksi Penyakit Menular dan Tidak Menular

2.2. Purwarupa Perangkat Deteksi Kesehatan Berbasis Digital dan Biosensor

2.3. Purwarupa Perangkat Deteksi, Test Kit, dan Produk Reagensia

2.4. Purwarupa Alat Diagnostik Berbasis Biomarker

2.5. Riset Molekular Genetik dan Epidemiologi

2.6. Riset Deteksi dan Karakterisasi Penyakit

 

III. RUMAH PROGRAM HASIL RISET DAN INOVASI KEDOKTERAN PRESISI 

Tujuan :  

1. Produksi pengetahuan, teknologi, dan produk inovatif yang memenuhi etika dan integritas riset dan luaran yang unggul (excellent outputs), dalam bidang kedokteran presisi;  

2. Pemanfaatan hasil riset sebagai solusi berbagai masalah kesehatan;  

3. Kontribusi dalam perkembangan dunia ilmiah global, khususnya di bidang kesehatan.

Prioritas Riset :

Riset 1 : Riset Kedokteran Regeneratif/Klinis

1.1 Riset penelitian Tuberkulosis,  

1.2 Riset  Long-COVID-19 dan Post-COVID-19,  

1.3 Riset penelitian Diabetes Mellitus,  

1.4 Riset penelitian Dengue

Riset 2 :Riset Stem Cell Untuk Terapi Penyakit

2.1 Pengembangan matriks penghantaran untuk sekretom untuk  terapi luka kronik dan akut

2.2.Pengujian aktivitas terapeutik eksosom dan potensi sinegrisnya  sebagai matriks penghantaran obat

2.3.Pengembangan organoid epitel alveolar dari stem cells pluripoten.

Riset 3 : Genome terkait Penyakit

3.1 Karakter Biologi Molekuler terkait penyakit;

3.2 Analisa Bio Informatika

Riset 4 : Riset Pendukung Sport Sciences

4.1 Riset berbasis Pelayanan Terapi Sel Punca, maupun Turunannya (PRP-Sekretom) pada Cedera Akibat Olahraga

4.2 Efektivitas Aplikasi Smartphone dalam Meningkatkan Aktivitas Fisik (HEPA=Health Enhancing Physical Activity)

4.3.Instrumentasi Kedokteran Olahraga Pengukur Biomarker Atlet

Riset 5 : Riset Perubahan Iklim terhadap Kesehatan

5.1 Penilaian kerentanan dampak perubahan terhadap derajat kesehatan masyarakat serta faktor risiko yang menentukannya

5.2 Pengembangan strategi adaptasi sistem kesehatan dan model masyarakat yang berketahanan iklim.

Riset 6 : Riset Preventive Promotif Masalah Kesehatan

Mencegah munculnya penyakit melalui berbagai intervensi, seperti imunisasi, deteksi dini penyakit, dan pengendalian faktor risiko lingkungan.

 

Pengusul proposal penelitian di Organisasi Riset Kesehatan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

A. Pengusul sebagai Principal Investigator (PI) atau Koordinator:

  1. Berstatus SDM IPTEK (Peneliti / Perekayasa) BRIN.
  2. Berpendidikan terakhir minimal S2 atau jenjang fungsional minimal sebagai Peneliti Ahli Muda dengan rekam jejak penelitian yang relevan.
  3. Tidak sebagai pegawai tugas belajar, post-doctoral di luar negeri, atau cuti di luar tanggungan negara. 
  4. Memiliki rekam jejak riset yang sesuai dengan bidang riset yang diajukan dalam proposal.
  5. Lembar pengesahan harus lengkap dengan tanda tangan basah / tanda tangan elektronik Ketua Tim Periset dan Persetujuan Kepala Pusat Riset.

B. Tim Penelitian:

  1. Maksimal beranggotakan 15 orang (termasuk ketua riset);
  2. Anggota Riset yang melibatkan dari Universitas harus berstatus Dosen yang mempunyai NIDN/S atau mahasiswa aktif S2/S3;
  3. Pengusul dari OR Kesehatan, wajib melibatkan maksimal 7 periset diluar PR pengusul (PR dan OR yang lain, Perguruan Tinggi, Lembaga Swasta, Kementerian, Pemda, dll)
  4. Jika pengusul dari luar OR Kesehatan, diwajibkan melibatkan minimal 2 orang periset dari unit kerja OR Kesehatan.
  5. Melampirkan Daftar Riwayat Hidup (DRH) Koordinator dan Anggotanya.

SDM IPTEK dapat mengusulkan maksimal 5 (lima) proposal pada Rumah Program Organisasi Riset Kesehatan (1 posisi sebagai PI dan 4 posisi sebagai anggota tim, atau sebagai anggota tim di kelima proposal).

Proposal

RUMAH PROGRAM ORGANISASI RISET KESEHATAN TAHUN 2025 - CFJRC- ORK2025

RAB

RUMAH PROGRAM ORGANISASI RISET KESEHATAN TAHUN 2025 - CFJRC- ORK2025

Surat Pernyataan Kesanggupan

RUMAH PROGRAM ORGANISASI RISET KESEHATAN TAHUN 2025 - CFJRC- ORK2025

CFJRC- ORK2025
Seleksi Administrasi
04 Nov 2024 00:00 14 Nov 2024 23:59
Seleksi Substansi
19 Nov 2024 00:00 06 Dec 2024 23:59

Email : callforjoinresearchcollaborati@gmail.com, renmonevork@gmail.com

Rachmanta : 085883396300

Merry Christina : 081310117636

Rinto Ferdian : 081385140145