RIIM Ekspedisi Biodiversitas Terestrial

Ekspedisi Biodiversitas Terestrial (e-BiTe) Batch 2

Pendaftaran : 12 August - 17 August 2025

Proposal Masuk : 37

Pendahuluan

Di antara pulau-pulau besar Indonesia, Kalimantan dan Sumatra menyimpan potensi biodiversitas yang luar biasa. Kedua pulau ini memiliki biodiversitas yang sangat kaya dan beragam, menjadikannya salah satu wilayah dengan keanekaragaman hayati tertinggi di Indonesia, bahkan di dunia. Ekosistem di kedua pulau ini sangat beragam, meliputi hutan hujan tropis, pegunungan, dan pesisir, yang menjadi habitat bagi berbagai spesies endemik dan terancam punah. Sayangnya, sebagian kawasan di Kalimantan dan Sumatra masih belum dieksplorasi secara menyeluruh. Di sisi lain, biodiversitas di kedua wilayah ini menghadapi ancaman serius akibat deforestasi yang disebabkan oleh konversi lahan untuk perkebunan kelapa sawit, perburuan liar, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, kegiatan ekspedisi dan eksplorasi menjadi salah satu upaya penting dalam mengungkap dan melestarikan biodiversitas tersebut.

Ekspedisi Biodiversitas Terestrial (e-BiTe) merupakan salah satu program unggulan yang dilaksanakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dengan Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi sebagai pelaksananya. Program Batch 1 e-BiTe telah sukses dilaksanakan di kawasan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) dan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) di Kalimantan Barat pada Juni-Juli 2025.

Pada Batch 2 e-BiTe, ekspedisi akan dilaksanakan di dua kawasan terpisah, yaitu di Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) di selatan Pulau Sumatra dan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) di Kalimantan Barat. Ekspedisi ini akan melibatkan peneliti, akademisi, mahasiswa, dan pemangku kepentingan untuk survei biodiversitas, pendidikan taksonomi, dan pengembangan kebijakan konservasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terbentuk basis data yang komprehensif, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan pengembangan kebijakan pengelolaan sumber daya hayati berbasis sains, yang mendukung pelestarian biodiversitas Indonesia.

Pada Batch 2 e-BiTe, ekspedisi akan dilaksanakan di dua kawasan terpisah, yaitu di Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) di selatan Pulau Sumatra dan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) di Kalimantan Barat. Ekspedisi ini akan melibatkan peneliti, akademisi, mahasiswa, dan pemangku kepentingan untuk survei biodiversitas, pendidikan taksonomi, dan pengembangan kebijakan konservasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terbentuk basis data yang komprehensif, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan pengembangan kebijakan pengelolaan sumber daya hayati berbasis sains, yang mendukung pelestarian biodiversitas Indonesia.

Tujuan Kegiatan Riset

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melakukan pengungkapan kehati Indonesia dalam bentuk ekspedisi biodiversitas terestrial melalui eksplorasi, koleksi dan identifikasi flora, fauna, dan mikroorganisme di dalam kawasan konservasi TNDS dan TWNC. Hasil dari kegiatan ini diharapkan menjadi bahan baku utama kegiatan riset pengungkapan kehati Indonesia dari kawasan konservasi TNDS dan (TWNC) yang masih belum banyak diungkap selama ini. Kegiatan riset pengungkapan kehati melalui riset biodiversitas, biosistematika, dan evolusi diharapkan mampu mengungkap kekayaan hayati, terutama yang endemik dan potensial sebagai dasar pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Pengungkapan kehati di dalam kawasan konservasi juga diharapkan dapat menekan kehilangan dan laju kepunahan hayati melalui langkah-langkah konservasi sumber daya alam.

Metode Pelaksanaan

Lokasi Penelitian

Peserta harus memilih salah satu lokasi kegiatan penelitian lapangan berikut:

  • Pulau Sumatra: Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC - Lampung)
  • Pulau Kalimantan : Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS - Kalimantan Barat)

Teknis Kegiatan

Tim periset terdiri dari periset BRIN, Balai Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum, universitas, dan lembaga swadaya masyarakat akan melakukan ekspedisi bersama dalam rangka penelitian lapangan dan peningkatan kapasitas terkait riset biodiversitas. Peserta lainnya terdiri atas calon-calon kader unggul yang tengah menempuh jenjang pendidikan S2/S3 di bidang biodiversitas Indonesia yang telah lolos seleksi program Degree by Research (DBR) Manajemen Talenta BRIN di bawah bimbingan staf periset BRIN.

Kegiatan penelitian akan berlangsung selama kurang lebih 15 - 30 hari di masing-masing kawasan. Mahasiswa yang terlibat akan ditempatkan di lokasi ekspedisi selama durasi yang sama (30 hari), kemudian mereka akan melanjutkan studi lebih lanjut di kampus masing-masing dan di Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN.  

Hasil koleksi penelitian berupa spesimen flora, fauna dan mikroorganisme akan diproses sesuai tujuan penelitiannya secara terbatas di lapangan sebelum akan diteliti, dipreservasi, atau dikultur lebih lanjut pada Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN. Pengamatan-pengamatan morfologi, anatomi, morfometri dan genetika dilakukan lebih lanjut untuk dapat menyimpulkan temuan-temuan taksonomi baru yang didapatkan selama kegiatan di lapangan. Hasil pengamatan tersebut kemudian akan dijadikan pangkalan data dan kemudian akan dirumuskan sebagai landasan kebijakan.

Ruang Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup kegiatan e-BiTe ini mencakup pengungkapan biodiversitas di kawasan TNDS dan TWNC secara menyeluruh. Kegiatan difokuskan pada riset penggunaan material penelitian berupa koleksi ilmiah hayati yang dikoleksi di lapangan serta koleksi tersimpan di referensi ilmiah BRIN yaitu Herbarium Bogoriense (untuk koleksi flora), Museum Zoologicum Bogoriense (koleksi fauna), Indonesian Culture Collection-InaCC (koleksi mikroorganisme), serta Kebun Raya (koleksi hidup flora).  

Kegiatan Riset dapat berupa revisi kelompok taksa tertentu atau revisi taksa dalam wilayah/region tertentu di Indonesia. Revisi kelompok taksa terpilih yang dilakukan mempunyai target output berupa penemuan jenis baru, catatan baru, dan revisi status jenis/genus terpilih. Selain itu, kegiatan revisi taksa terpilih dan revisi taksa di wilayah/region tertentu dapat menyediakan data dan informasi yang diperlukan untuk menentukan status terkini biodiversitas Indonesia.  

Kegiatan  RIIM Invitasi Strategis Ekspedisi Biodiversitas Terestrial mempunyai 3 tema lingkup kegiatan dan 16 Subtema dalam mengungkap biodiversitas  terestrial. Tiga tema riset tersebut adalah :

  1. Mikroorganisme
  2. Flora
  3. Fauna
Tema1.Mikroorganisme2.Flora3.Fauna
Subtema1.1. Prokariota2.1. Kriptogam3.1. Moluska dan Invertebrata lain
1.2. Mikologi2.2. Magnoliid3.2. Krustasea
1.3. Fikologi2.3. Monokotil3.3. Serangga dan Arthropoda lainnya
 2.4. Orchidaceae3.4. Iktiologi 
 2.5. Rosids3.5. Herpetologi
 2.6. Asterids3.6. Aves
  3.7. Mamalia

 

Pelaksana Kegiatan

Pelaksana kegiatan ini adalah warga negara Indonesia ataupun warga negara asing yang sudah memiliki surat ijin penelitian dan visa riset, yang terdiri atas:  

  • Periset BRIN: staf SDM IPTEK dan manajemen IPTEK, termasuk postdoctoral dari BRIN
  • Periset nonBRIN: Visiting Researcher, staf periset dari Universitas, Kementrian, LSM/NGO

Jadwal Kegiatan

Jadwal tahapan Call for Participation OR Hayati dan Lingkungan Tahun Anggaran 2025 adalah sebagai berikut.

Target luaran

Adapun target luaran dari kegiatan ekspedisi berupa:

  1. Publikasi internasional
  2. Temuan baru (jenis baru atau rekaman baru)
  3. Spesimen
KegiatanAgustusSeptemberOktoberNovember
1234123412341234
Open Call E-BiTe (11-15 Agustus) X              
Seleksi dan Review Open Call (15-19 Agustus) XX             
Penetapan peserta (20 Agustus)  XX            
Pelaksanaan Ekspedisi ke TWNC (15 - 29 September 2025)      XX        
Pelaksanaan Ekspedisi ke TNDS (November 2025)            XXXX

Untuk dapat mengikuti kegiatan e-BiTe Batch 2, maka peserta harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  1. Pengusul bersedia ditempatkan di lokasi penelitian selama waktu yang ditetapkan oleh penyelenggara program
  2. Pengusul dari periset Non BRIN diutamakan telah memiliki pendanaan penelitian lapangan
  3. Pengusul telah memiliki asuransi yang masih aktif minimal BPJS
  4. Pendidikan terakhir pengusul minimal S1
  5. Memiliki rekam jejak yang sesuai dengan tema kegiatan yang diusulkan
  6. Untuk pengusul program DbR harus memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan Manajemen Talenta BRIN
  7. Pengusul hanya bisa mengusulkan satu subtema
  8. Bersedia mengikuti tahapan seleksi berupa review substansi, presentasi/wawancara bila diperlukan, dan pembekalan pra ekspedisi.
  9. Pengusul melakukan pendaftaran melalui akun pendanaan riset dan inovasi.

Surat Ketertarikan (Letter of Interest)

RIIM Ekspedisi Biodiversitas Terestrial - Ekspedisi Biodiversitas Terestrial (e-BiTe) Batch 2

Daftar Riwayat Hidup

RIIM Ekspedisi Biodiversitas Terestrial - Ekspedisi Biodiversitas Terestrial (e-BiTe) Batch 2

Format Surat Ijin Atasan/Keluarga

RIIM Ekspedisi Biodiversitas Terestrial - Ekspedisi Biodiversitas Terestrial (e-BiTe) Batch 2

Pakta Integritas

RIIM Ekspedisi Biodiversitas Terestrial - Ekspedisi Biodiversitas Terestrial (e-BiTe) Batch 2

Ekspedisi Biodiversitas Terestrial Batch 1
Seleksi Administrasi
13 Jan 2025 00:00 15 Jan 2025 23:59
Seleksi Substansi
30 Jan 2025 00:00 31 Jan 2025 23:59

Ekspedisi Biodiversitas Terestrial (e-BiTe) Batch 2
Seleksi Administrasi
16 Aug 2025 00:00 19 Aug 2025 23:59
Seleksi Substansi
16 Aug 2025 00:00 21 Aug 2025 23:59

FAQ. Call for Participant

Apakah pendaftar harus memiliki afiliasi?

Pendaftar diutamakan yang sudah memiliki afiliasi

Apakah pendaftar harus WNI atau dapat berasal dari instansi luar negeri?  

Tidak. Warga negara asing (WNA) yang dapat mendaftar dalam kegiatan  ekspedisi ini harus memiliki Surat Ijin Penelitian (SIP) dan visa E-29.  

Apakah ada batasan dalam memilih lokasi ekspedisi? 

Periset hanya dapat memilih salah satu lokasi penelitian lapangan: TNDS atau TWNC 

Apakah ada honorarium sebagai research assistant untuk pendaftar dari peneliti independen non mahasiswa?

Honorarium sebagai research assistant hanya disediakan untuk mahasiswa DBR. Untuk periset akan disediakan detasering.