Call for Research Collaboration (CfRC) Rumah Program Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan BRIN Tahun 2026
Call for Research Collaboration (CfRC) Rumah Program Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan BRIN Tahun 2026 bermaksud untuk mengundang periset di lingkungan BRIN untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam riset Rumah Program Tahun Anggaran 2026. Dua Rumah Program yang dilaksanakan tahun 2026 yaitu Rumah Program Biota yang terkonservasi dan Purwarupa Hasil Riset dan Inovasi Pemanfaatan Biodiversitas Nusantara.
1. Rumah Program Biota yang Terkonservasi
Rumah Program Biota yang Terkonservasi merupakan Rumah Program pada Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan BRIN yang mewadahi kegiatan riset untuk mendukung pengungkapan keanekaragaman biota Indonesia dan konservasi berkelanjutan biota yang terancam kepunahan. Biota yang dimaksud adalah semua spesies tumbuhan, satwa, fungi dan mikroorganisme yang hidup dan tumbuh asli di wilayah Indonesia.
Tema
1. Tema 1: Pengungkapan Keanekaragaman Biota Indonesia
Ruang lingkup riset pada Tema-1 meliputi kajian Biosistematika secara luas pada taksa terpilih hingga studi karakterisasi molekuler untuk mengungkap keanekaragaman genetik dan identifikasi spesies.
2. Tema 2: Konservasi Biota Terancam Kepunahan.
Ruang lingkup riset pada Tema-2 meliputi kajian terhadap status konservasi, dinamika populasi, karakter biologi biota terancam kepunahan (misal: fenologi, fisiologi, anatomi), biologi molekuler, analisa perilaku, preferensi pakan, hingga kajian reproduksi dan propagasi/ perbanyakan biota terancam kepunahan, serta reintroduksi ke habitat alam.
Ketentuan Pendaftaran Proposal
- Tim periset diharapkan dapat melakukan pengecekan terhadap judul-judul penelitian rumah program di tahun-tahun sebelumnya (daftar judul tahun 2022-2025 terlampir pada tautan https://s.brin.go.id/l/RumahProgram_ORHL_2026_Dokumen agar tidak terjadi duplikasi penelitian;
- Biota terancam kepunahan adalah spesies biota asli Indonesia yang memenuhi kriteria sebagai berikut: 1) Kategori Vulnerable, Endangered, Critically Endangered, Extinct in the Wild, dan Extinct pada database IUCN Redlist (https://www.iucnredlist.org/); 2). atau tercantum pada perundang-undanganan yang berlaku di Indonesia, diantaranya Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi dan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI No. 66 Tahun 2025 tentang Jenis Ikan yang Dilindungi; atau spesies yang masuk ke dalam kategori Appendix 1 CITES (https://cites.org/eng/disc/species.php); ataupun spesies lain yang endemik ataupun asli (native) Indonesia dengan dukungan justifikasi ilmiah yang kuat;
- Daftar spesies koleksi tumbuhan yang tercatat telah terkonservasi secara eks-situ di Kebun Raya dapat dilihat pada website Makoyana BRIN (https://makoyana.brin.go.id/). Walaupun demikian, tetap terbuka peluang untuk penambahan koleksi hidup untuk spesies-spesies yang telah terkonservasi, selama disertai dukungan justifikasi ilmiah yang kuat;
- Assessment status konservasi Biota Terancam Kepunahan dapat dilakukan pada kelompok taksa yang belum memiliki status konservasi (IUCN Redlist, PermenLHK No. P.106 Tahun 2018, Kepmen Kelautan dan Perikanan RI No. 66 Tahun 2025, Appendix 1 CITES) dan dianggap mengalami keterancaman kepunahan berdasarkan justifikasi ilmiah yang kuat; ataupun dilakukan untuk memperbaharui status konservasi suatu spesies berdasarkan justifikasi ilmiah yang kuat;
- Alokasi perjalanan dinas tidak diperuntukan melakukan kegiatan eksplorasi ataupun inventarisasi. Perjalanan dinas dipergunakan untuk mengkonfirmasi spesimen biota yang telah siap untuk publikasi ilmiah, ataupun untuk melengkapi data krusial terkait spesimen biota yang telah siap untuk publikasi ilmiah. Oleh karena itu, ajuan alokasi perjalanan dinas ini harus disertai pula uraian urgensi yang dijelaskan pada bagian metodologi.
2. Purwarupa Hasil Riset dan Inovasi Pemanfaatan Biodiversitas Nusantara
Rumah Program Purwarupa Hasil Riset dan Inovasi Pemanfaatan Biodiversitas Nusantara merupakan Rumah Program pada Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan BRIN yang mewadahi kegiatan riset untuk pemanfaatan biodiversitas nusantara melalui aplikasi teknologi multi-omics dan meta-omics. Biodiversitas nusantara yang dimaksud adalah semua spesies tumbuhan, satwa, dan mikroorganisme yang hidup dan tumbuh asli di wilayah Indonesia.
Tema
1. Tema 1: Multi-omics
Ruang lingkup riset pada Tema-1 meliputi aplikasi teknologi multi-omics termasuk genomics, transcriptomics, proteomics, metabolomics, lipidomics, cellomics, atau cabang omics lainnya pada tumbuhan, satwa atau mikroorganisme.
2. Tema 2: Meta-omics
Ruang lingkup riset pada Tema-2 meliputi aplikasi teknologi meta-omics termasuk metagenomics, metatranscriptomics, metaproteomics, metabolomics lingkungan (metametabolomics), metalipidomics, metaviromics atau cabang meta-omics lainnya pada ekosistem tertentu.
Ketentuan Pendaftaran Proposal
- Tim periset diharapkan dapat melakukan pengecekan terhadap judul-judul penelitian rumah program di tahun-tahun sebelumnya (daftar judul tahun 2022-2025) terlampir pada tautan https://s.brin.go.id/l/RumahProgram_ORHL_2026_Dokumen agar tidak terjadi duplikasi penelitian;
- Alokasi perjalanan dinas tidak diperuntukan melakukan kegiatan eksplorasi ataupun inventarisasi.
Data-data lampiran panduan dapat diakses melalui tautan https://s.brin.go.id/l/RumahProgram_ORHL_2026_Dokumen